Anda masih bingung mau beli ponsel bekas karena takut tertipu dengan ponsel abal-abal...? Itulah yang sering terpikir oleh kita karena pada saat ini banyak ponsel di pasaran yang kelihatan mulus tapi ternyata setelah di pakai beberapa hari jadi error bahkan matot alias mati total. Nah kalau sudah begini siapa yang salah, diri kita atau para penjual?
Okelah kalo begitu, ini ada tips dan trik bagi anda yang sering gonta-ganti ponsel bekas:
1. Sebelum anda berangkat ke counter ponsel hendaklah tentukan dulu anggaran dana, merk dan type ponsel yang kita inginkan.
2 .Cari counter yang sekiranya banyak mempunyai koleksi ponsel second karena seandainya ponsel yang kita inginkan tidak ada kita punya alternatif lain yang fitur-fiturnya hampir sama dengan apa yang di inginkan.
3. Perhatikan segel garansi pada ponsel, apa segelnya resmi atau segel toko. Caranya buka cesingnya dan teliti dengan seksama biasanya segel ditempatkan pada salah satu baut disisi atau pojok tulang ponsel pastikan masih utuh belum terbuka atau rusak. Untuk membedakanya segel resmi biasanya bentuknya hologram kalau segel toko bentuknya bermacam-macam dan ada tulisan nama counter ponsel misalnya YAN2 dsb.
4. Pastikan nomor Imei sama persis pada dus, label pada tulang dan yang terlihat pada lcd ponsel. Apabila ada yang beda pada salah satu misalnya pada dusnya kemungkinan ponsel tersebut batangan dan hanya lengkap saja
.
5. Pengecekan pada perangkat ponsel seperti sinyal, dering, speker, keypad, lcd, kamera, bluetoth, radio, headset dan sandi atau code keamananya masih standard atau sudah berubah nah..untuk detailnya akan kami bahas pada sesi berikutnya.
tapi ingat sebelum anda beli tanyakan dulu pada penjual apakah ada suatu jaminan atau garansi! buatlah kesepakatan agar di kemudian hari apabila terjadi komplain kita tidak kerepotan.
Bagaimana bungkus atau masih pikir-pikir hem.......??
0 comments:
Post a Comment